Nama: Maya Octaviany
NPM: 17109219
Kelas: 3KA16
Mata Kuliah: Bahasa Indonesia 2 (softskill)
Mata Kuliah: Bahasa Indonesia 2 (softskill)
SISTEM INFORMASI PENDATAAN CALON TENAGA KERJA INDONESIA
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Softskill
Bahasa Indonesia 2
OLEH :
MAYA OCTAVIANY
NPM. 17109219
SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A
JAKARTA
2011
Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Sistem Informasi Pendataan Calon Tenaga Kerja”.
Penulisan makalah ini merupakan salah satu persyaratan untuk melengkapi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia 2 di Universitas Gunadarma.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna dan dalam penyelesaiannya tidak lepas dari bimbingan dan arahan berbagai pihak.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat :
Bapak Jono Suroyo, selaku dosen pembimbing mata kuliah Bahasa Indonesia 2.
Rekan-rekan satu angkatan di Universitas Gunadarma Kalimalang.
Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan dan semangat baik moral maupun spiritual.
Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah mendukung dan memberikan motivasi.
Jakarta, 1 Juni 2011
Penulis
Masalah Tenaga Kerja di Indonesia masih menjadi sorotan di era globalisasi saat ini, diantaranya pemalsuan data dari para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang hendak bekerja ke luar negeri.
Banyaknya pemalsuan data tenaga kerja yang hendak berangkat ke luar negeri memicu pemerintah membangun jaringan sistem informasi yang datanya akan terintegrasi dari dinas ketenagakerjaan kabupaten/kota dan provinsi sampai ke Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
Penggunaan teknologi sistem informasi yang terintegrasi dalam proses pendataan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Tenaga Kerja Indonesia (TKI) adalah sebutan bagi warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri (seperti Malaysia, Timur Tengah, Taiwan, Australia dan Amerika Serikat) dalam hubungan kerja untuk jangka waktu tertentu dengan menerima upah. Namun demikian, istilah TKI seringkali dikonotasikan dengan pekerja kasar. TKI perempuan seringkali disebut Tenaga Kerja Wanita (TKW).
Pada 9 Maret 2007 kegiatan operasional di bidang Penempatan dan Perlindungan TKI di luar negeri dialihkan menjadi tanggung jawab Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Sebelumnya seluruh kegiatan operasional di bidang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri dilaksanakan oleh Ditjen Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri (PPTKLN) Depnakertrans.
Pemerintah membangun jaringan sistem informasi pendataan proses perekrutan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) di daerah untuk menekan pemalsuan data. Bank data tersebut akan terintegrasi dari dinas ketenagakerjaan kabupaten/kota dan provinsi sampai ke BNP2TKI untuk memperketat pengawasan.
Untuk tahap pertama, BNP2TKI membantu komputer dan jaringan informasi di 26 dinas tenaga kerja kabupaten/kota di Jabar. Sistem ini bertujuan menghilangkan pemalsuan dokumen calon TKI dan mengikis praktik percaloan atau perdagangan orang.
Integrasi jaringan data sistem informasi sangat berguna dalam hal ini untuk proses pendataan TKI yang hendak pergi ke luar negeri. Semua ini tidak terlepas dari pesatnya pertumbuhan teknologi informasi di Indonesia.
Inisiatif pemerintah dalam pembangunan jaringan ini sangat positif dalam pengembangan calon TKI itu sendiri agar tidak ada lagi pemalsuan data, TKI ilegal, dan hal-hal lainnya yang dapat merugikan negara.
Sistem Informasi yang ada dan telah diterapkan dewasa ini harus dikembangkan agar lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Peranan teknologi dalam pelbagai bidang juga semestinya menjadi tolak ukur bangsa yang maju dan mau terbuka terhadap perkembangan teknologi dunia, oleh karena itu harus terus didukung baik oleh individu, kelompok dan tentunya pemerintah sendiri.
- Marimin, H. Tanjung, H. Prabowo. 2006. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia,
Grasindo. - Husein Umar (1998). Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi, Jakarta: Penerbit Gramedia Pustaka Utama.
Referensi - http://id.wikipedia.org/wiki/Tenaga_Kerja_Indonesia/
- http://nasional.kompas.com/read/2011/02/09/19590263/
- http://www.google.co.id
- http://myanotes.blogspot.com/search/label/Bahasa%20Indonesia%202
